Beasiswa Kemdikbudristek Bridging Course Persiapan Studi Magister Di Luar Negeri
Lamopi.com - Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berinisiatif untuk membuka program Bridging Course bagi para lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi magister di Luar Negeri.
Bridging Course Studi S2 Luar Negeri
Bridging Course Pelatihan Kandidat S2 merupakan program untuk memberikan dukungan kepada calon mahasiswa S2 baik itu mahasiswa aktif yang telah menyelesaikan tugas akhir, lulusan S1 dari perguruan tinggi, pegawai kementerian lembaga maupun pihak lain yang memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Reguler (S2 & S3) Tahap 2 Tahun 2021/2022
Program insentif ini bersifat kompetitif dan hanya diberikan kepada penyandang gelar S1 yang memiliki potensi memadai untuk melanjutkan S2 ke Luar Negeri dengan beasiswa.
Tujuan Program Bridging Course
Program Bridging Course Pelatihan Kandidat S2 ini bertujuan untuk memfasilitasi kandidat S2 dalam menyiapkan diri sehingga kemudian bisa memenuhi syarat untuk diterima di suatu program S2 dan mendapatkan beasiswa untuk program S2 tersebut.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2021 Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) Tahap 2
Durasi Bridging Course
Beasiswa Bridging Course atau program persiapan S2 Kemendikbudristek ini akan berlangsung selama 3 bulan.
Dalam Progran bridging course Studi Magister (S2) Luar Negeri ini enerima beasiswa akan mendapatkan pembekalan dari Kemendikbudristek terkait persiapan apa saja yang diperlukan seorang mahasiswa magister untuk melanjutkan studi S2-nya di luar negeri. Dengan begitu, nantinya akan lebih memudahkan calon mahasiswa S2 saat memulai studi dan menyelesaikan pendidikannya di luar negeri.
Baca Juga: SEARCA Scholarship: Beasiswa S2 S3 di Dalam dan Luar Negeri 2021/2022
Persyaratan Beasiswa Persiapan S2
- Sudah menyandang gelar S1 atau mahasiswa aktif program sarjana yang sudah menyelesaikan tugas akhir
- Usia maksimal 25 tahun pada saat mendaftar
- Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
- Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.50
- Memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat profisiensi bahasa internasional (misal TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELT 6.0,)
- Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja)
Berkas Persyaratan Bridging Course
- Transkrip akademik S1
- Sertifikat TOEFL/IELTS
- Surat pernyataan komitmen melanjutkan studi S2
- Surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan (bagi yang bekerja)
Cara Daftar Beasiswa Persiapan S2 luar Negeri
Seluruh kandidat akan mendapat pemberitahuan secara tertulis terkait hasil seleksi. Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara. Pengumuman hasil seleksi final disampaikan secara tertulis kepada kandidat
Baca Juga: Beasiswa TANOTO Foundation 2021 Untuk Mahasiswa Baru
Deadline Beasiswa
- Pendaftaran : 6 s.d. 15 Agustus 2021
- Penilaian dan seleksi berkas : 15- 16 Agustus 2021
- Pengumuman hasil seleksi berkas : 18 Agustus 2021
- Wawancara kandidat : 20-23 Agustus 2021
- Pengumuman hasil seleksi final : 25 Agustus 2021
- Pelaksanaan program Bridging Course 3 bulan sejak penetapan