4 Langkah Cepat dan Sederhana Agar Bisa Move On dari Mantan
Putus cinta merupakan sesuatu yang wajar dalam pacaran. Semakin sering mengalami putus, maka seseorang akan semakin kuat dan tegar dalam menjalani hubungan cinta. Meski tak bisa dipungkiri bahwa pengalaman putus pertama kali amatlah menyakitkan, sulit dilupakan hingga tak mudah untuk moveon.
Jika kamu sedang berada di posisi ini, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Berikut ini ada beberapa langkah sederhana untuk moveon menurut Jules Filsell, seorang ahli percintaan. Yuk coba sekarang!
Evaluasi
Selama pacaran hingga akhirnya putus, pasti ada pengalaman-pengalaman buruk dan menyakitkan yang membuat kamu jadi trauma. Wajar jika trauma inilah yang kemudian menjadi penyebab enggan membuka hati untuk orang baru. Namun jangan sampai kamu terjebak di situ selamanya!
Setelah putus lakukan evaluasi penyebab retaknya hubungan kamu dan mantan. Setiap kejadian buruk pasti memiliki sesuatu yang bisa dipelajari sehingga kamu bisa tumbuh menjadi lebih baik di masa depan. Pelajari semua hal dari masalah yang kamu alami dengannya dan jadikan bekal penting untuk melangkah ke hubungan selanjutnya.
Harapan
Setelah melakukan evaluasi, kini saatnya lihat dari dalam dirimu sendiri dan tanyakan ini, “apa yang sebenarnya kamu harapkan ketika menjalin hubungan?”. Jawaban dari pertanyaan tersebut sebaiknya dijadikan panduan agar kamu tidak jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. Kecuali kamu dan mantan sepakat untuk balikan.
Tidak ada yang salah kok untuk balikan, asalkan kedua pihak bisa lebih matang dan dewasa. Bisa saling memenuhi harapan masing-masing tentang hubungan yang diinginkan. Jika perlu, buat catatan mengenai hal-hal apa saja yang diinginkan serta dihindari saat menjalin hubungan cinta.
Introspeksi diri
Dalam sebuah hubungan, introspeksi diri sangatlah penting. Mustahil kamu bisa menjalin hubungan baru setelah putus jika merasa selalu benar, atau menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang baru dialami. Coba lihat semua dari sudut pandang lain, jangan hanya menyalahkan diri atau dia. Pelajari dan perbaiki sikap untuk membahagiakan pasangan baru di masa depan.
Cari penggantinya
Setelah kamu selesai melakukan beberapa tahapan di atas, maka artinya sudah siap untuk membuka hati pada orang baru. Kamu tidak akan tau betapa baiknya seseorang jika tidak berusaha untuk membuka hati dan pikiran untuknya. izinkan dia masuk ke dalam hidup dan memberikan “perubahan” pada suasana hati.
Yakin dan percaya, seseorang yang baik akan datang jika kamu bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari masa lalu yang menyakitkan. Paling penting jangan membandingkan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Nah itulah beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk bisa moveon dengan sempurna. Setelah moveon jangan lupa untuk moveup ya biar hidup mengalami peningkatan ke level yang lebih baik dari sebelumnya.
