Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Hitung Integrasi Nilai SKD + SKB Untuk Menentukan LULUS CPNS 2023

Cara Hitung Nilai Bagungan SKD dan SKB CPNS

Lamopi.Com - Proses rekrutmen CPNS formasi 2023 kini segera akan memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pengumuman resmi nilai SKD setiap Instansi sekaligus sebagai pengumuman peserta CPNS yang berhak lolos ke tahap SKB akan diumukmkan pada tanggal 22-23 Maret 2020.

Cara Hitung Integrasi Nilai SKD dan SKB

Bagi peserta CPNS 2020 yang lolos ke tahap SKB, mungkin perlu tahu cara menghitung nilai gabungan SKD dan SKB untuk memprediksi kelulusan CPNS 2021.

Cara menghitung nilai gabungan SKD dan SKB ini berguna untuk memperkirakan peluangmu lolos dalam tes CPNS 2021. Dan juga memeperkirakan berapa nilai yang harus kamu dapatkan di SKB nanti agar dapat bersaing dengan pesaingmu dalam satu formasi.


Untuk jumlah peserta SKB menurut permenpan 36 adalah maksimal 3 (tiga) orang yang dinyatakan lolos PG maupun perangkingan di tiap formasi jabatan. Namun hal ini pada akhirnya tergantung pada kelulusan SKD, bisa saja hanya ada satu peserta atau dua yang dapat mengikuti SKB. Dari pengumuman hasil SKD masing-masing jabatan dan lokasi penempatan, peserta akan dapat mengetahui berapa orang peserta dan siapa saja saingan di formasi yang dipilih.

Dalam Permenpan-RB 36/2018 disebutkan Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang masing-masing adalah 40% dan 60%;

Ada beberapa kemungkinan cara perhitungan nilai kelulusan formasi CPNS atau setelah integrasi nilai SKD dan SKB.

Baca Juga: Download Soal SKB CPNS 2022 Semua Formasi - LENGKAP

Contoh Perhitungan Nilai

Misalkan:

Pemerintah Daerah Kota Cirebon membuka lowongan 4 formasi masing-masing 1 guru kelas SD di SDN Cengkir, SDN Arumanis, SDN Lali Jiwo dan SDN Gedong Gincu. SDN Gedong Gincu tidak ada yang lolos PG maupun perangkingan maka tidak ada peserta SKB.

3 orang peserta SKB dengan status P2/L berebut 1 jatah formasi guru kelas SD di SDN Cengkir. Setelah SKD dan SKB didapatkan hasil nilai sebagai berikut:

Adul :  nilai SKD 300 dan SKB 350
Bedu :  nilai SKD 295 dan SKB 400
Cita : nilai SKD 280 dan SKB 375

Perhitungan nilai SKD  

Nilai maksimal SKD 500, skala nilai maksimal 100,000

Adul 300/500 = 0,60 x 100 = 60,000
Bedu 295/500 = 0,59 x 100 = 59,000
Cita 280/500 = 0,56 x 100 = 56,000

Perhitungan Nilai SKB 

Nilai maksimal SKB 500, skala nilai maksimal 100,000

Adul 350/500 = 0,70 x 100 = 70,000
Bedu 400/500 = 0,80 x 100 = 80,000
Cita 375/500 = 0,75 x 100 = 75,000

Perhitungan Nilai Integrasi SKD dan SKB 


Seperti disebutkan nilai SKD memiliki bobot 40% sedangkan SKB berbobot 60% untuk penentuan nilai akhir. Maka perhitungan nilai akhir sebagai berikut;

Nilai Adul
40% dari nilai SKD adalah 40/100×60,000 = 24,000
60% dari nilai SKB adalah 60/100×70,000= 42,000

Nilai Bedu
40% dari nilai SKD adalah 40/100×59,000 = 23,600
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×80,000= 48,000

Nilai Cita
40% dari nilai SKD adalah 40/100×56,000 = 22,400 
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×75,000= 45,000

Nilai Akhir Integrasi SKD + SKB


Bedu 23,600 + 48,000 = 71,600

Cita 22,400 + 45,000 = 67,400

Adul 24,000 + 42,000 = 66,000

Dari hasil penjenjangan Integrasi nilai SKD dan SKB di atas maka Bedu yang berhak lulus menjadi CPNS di formasi SDN Cengkir tersebut.

Kasus di atas merupakan contoh apabila tidak ada peserta yang memiliki sertifikat pendidik, jika salah satu guru memiliki sertifikat pendidik yang dinyatakan sudah valid dan linier maka nilai SKB nya adalah 100,000.

Contoh misalnya Cita memiliki serdik maka perhitungan nilai akhir Cita adalah
Nilai SKD 22,400
Nilai SKB menjadi 100,000 maka 60/100 x 100,000 = 60,000
Nilai akhir SKD+SKB 22,400 + 60,000 = 82,400
Dengan nilai tersebut maka Cita yang lulus CPNS di formasi tersebut.

Peserta SKB pakai Serdik

2 (Dua) guru yang lain masih ada harapan ditempatkan di sekolah SD lain yakni di SDN Gedong Gincu yang tidak ada peserta SKB, baik karena tidak ada pelamar ataupun tidak ada yang lulus PG (P1/L) atau perangkingan (P2/L). (buka Permenpan-RB 61/2018 pasal 7e atau 7f)

Namun penempatan ke sekolah tersebut masih menunggu hasil integrasi SKD+SKB dari peserta SKB di unit kerja lain, di formasi guru SDN Arumanis dan SDN Lali Jiwo. Yang memiliki Nilai akhir tertinggi integrasi SKD+SKB seluruh peserta lah yang berhak mengisi kekosongan di SDN Gedong Gincu.

Pengisian Formasi Kosong CPNS

Source: bkdiklat.cirebonkota.go.id
X